Suarokito.Com – Langkah tegas diambil oleh Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, S.E, M.Ap, bersama Wakil Bupati Bengkulu Utara, H. Sumarno, S.Pd demi mengefisienkan penggunaan anggaran dengan tidak mengambil mobil dinas (mobnas) baru dan tetap menggunakan Mobil Dinas (Mobnas) lama yang pernah digunakan oleh pejabat sebelumnya.
Bupati berharap langkah itu bisa menjadi contoh bagi seluruh OPD agar patuh kepada program efisiensi yang telah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025. Bupati juga meminta seluruh kegiatan yang tak produktif agar ditiadakan. Diganti dengan kegiatan yang lebih bernilai bagi masyarakat.
“Saya sudah sepakat dengan pak Sumarno (wakil Bupati) tidak mengambil mobil dinas dan masih tetap menggunakan mobil dinas lama,” kata Arie Septia Adinata.
Keputusan ini diambil demi efisiensi anggaran yang akan dialokasikan ke sektor-sektor yang lebih membutuhkan.
“Efisiensi adalah kunci! Kami tidak butuh kendaraan mewah. Anggaran harus untuk rakyat!” ujar Arie tegas.
Wakil Bupati H. Sumarno, S.Pd menambahkan bahwa pemerintahannya bersama Bupati Arie Septia Adinata akan selalu menjunjung tinggi transparansi dan keterbukaan terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami siap berdialog dengan semua elemen masyarakat, Aspirasi rakyat adalah kompas kami dalam memimpin” tutup nya. (Eren)