Suarokito.Com – Terkait mengenai anggaran Kegiatan Pelatihan Kerja dan Produktivitas tenaga kerja tahun 2023 milik Dinaskertrans Bengkulu Utara sebesar Rp. 4miliar 7juta tersebut yang dinilai titipan untuk kegiatan lain sebesar hampir Rp. 3 miliar tersebut.
Yang sisanya untuk kegiatan pemberian bantuan berupa ternak kambing, etalase, peralatan masak dibeberapa kecamatan yang ada di Bengkulu Utara masih menjadi tanda tanya besar.
Terbaru, dari anggaran Rp. 4miliar 7juta pada kegiatan pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tahun 2023 tersebut, Nyatanya untuk UPTD BLK Disnakertrans Bengkulu Utara tak ada.
Hal tersebut diketahui awak media ini dari pernyataan/statement kadis Disnakertrans Bengkulu Utara, Sutrino, M.Pd saat dikonfirmasi, bahwa anggaran untuk UPTD BLK Disnakertrans yang berada di Desa Gunung Besar Kecamatan Arma Jaya tersebut berasal dari APBN.
“Tidak ada. Kalo BLK itu anggarannya dari APBN,” Terang Sutrino, M.Pd.
Sebelumnya, Kadisnakertrans Bengkulu Utara Sutrino menyampaikan bahwa untuk kegiatan tersebut hampir sebesar Rp. 3 miliar diperuntukkan untuk kegiatan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Ketahun.
“Untuk peralatan kantor. Hampir 3 miliar. Walah yang tau orang imigrasi,” Elak Sutrino diruang kerjanya.
Lanjut Kadisnakertrans, sisanya dari kegiatan UKK imigrasi Ketahun, baru diperuntukkan untuk kegiatan pemberian bantuan berupa ternak kambing, etalase, peralatan masak.
“Kegiatan pelatihan kerja dan produktivitas ada itu diberapa Kecamatan seperti di Kecamatan Padang Jaya, Marga sakti Sebelat itu ada pelatihannya.Itu kita berikan ternak kambing, etalase, peralatan masak dibeberapa titik,” jelasnya Kadis Nakertrans Bengkulu Utara, Sutrino, M.Pd. (Eren)