Suarokito.Com – Terkait mengenai anggaran milik Dispendik sebesar Rp. 899 juta untuk ribuan paket yang dibagikan untuk siswa PAUD di Bengkulu Utara tahun 2023, diduga Dipolitisasi oleh salah satu bacaleg dan terkesan sengaja didesain oleh pihak Dispendik Bengkulu Utara untuk menjadi sarana kampanye terselubung dengan modus menempelkan gambar bunda PAUD yang merupakan Bacaleg yang sudah ditetapkan saat ini masih menjadi pertanyaan publik.
Pasalnya, di LPSE dan Aplikasi pendukung LPSE Kabupaten Bengkulu Utara untuk lelang pengadaan perlengkapan siswa PAUD seharga Rp. 899juta tak ditemukan kegiatan dan anggaran tersebut. Yang ada hanya Pengadaan Peralatan Belajar Siswa PAUD seharga Rp. 630juta.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, saat dikonfirmasi awak media ini mengenai hal tersebut, mengungkapkan pada saat itu dirinya menjabat sebagai Sekdis dan sepengetahuan dirinya hanya sebatas adminstrasi saja.
“Kalau untuk Teknisnya ada di PPTK yang lebih jelas tau, kapan ngordernya ke pihak siapa ordernya jelas PPTK yang lebih tau.Kemudian,Teknis pemilihan gambarnya itu juga ad di pengguna anggaran (PA), pada saat itu posisi saya hanya menanda tangani adminstrasi saja.Ketika data adminstrasinya sudah lengkap (Ordernya ada,barangnya ada,semuanya lengkap) ya kita tanda tangani dan melakukan pembayaran,” ujar Sugeng Wiyono.
Ketika ditanya mengenai tas yang dibagikan kepada siswa PAUD di Bengkulu Utara pada saat itu bergambar Foto istri Bupati Mian, Eko Kurnia Ningsih dan bukan gambar foto Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Mian-Arie. Sugeng menjelaskan bahwa pada saat itu isteri Bupati Mian adalah Bunda PAUD Bengkulu Utara.
“Sepengetahuan saya, karna Ibu Eko Kurnia Ningsih Bund PAUD Bengkulu Utara. Makanya, tas tersebut bergambar Ibu Eko Kurnia Ningsih. Kalau untuk kenapa tidak foto Bupati dan Wakil Bupati Mian dalam tas yang dibagikan itu, lebih jelasnya ke pada Pak Fahrudin karna dia kepala dinasnya dan lebih pas untuk menjawabnya,” pungkas Sugeng.
Hingga berita ini diterbitkan, Mantan Kabid PAUD yang pada saat itu dijabat oleh Nila Nindia Sari dan mantan kadis pendik Bengkulu Utara Drs. Fahrudin belum bisa dimintai Klarifikasinya, termasuk Ny. Eko Kurnia Ningsih yang merupakan Bacaleg pada saat itu belum juga dapat dimintai klarifikasinya.
Sekedar mengingatkan, anggaran untuk pengadaan perlengkapan siswa PAUD tahun 2023 milik Dispendik Bengkulu Utara dengan nilai Rp. 899juta untuk ribuan paket yang dibagikan ke Siswa PAUD Se Bengkulu Utara diduga Dipolitisasi.
Dimana Pembagian Tas bergambar bacaleg yang dianggarkan senilai Rp. 899 juta tersebut dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 dikecamatan Arma Jaya, kemudian tersebar dihampir seluruh kecamatan yakni Argamakmur, Ulok Kupai, Napal Putih, Puteri Hijau, Pinang Raya dan Tanjung Agung Palik, Air Padang. Bahkan kadis pendik Bengkulu Utara saat itu, Drs.Fahrudin sempat membagikan tas tersebut. (Eren)