Suarokito.Com – Di era kepemimpinan Sutrino, M.Pd selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu Utara, terkait mengenai anggaran kegiatan pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tahun 2023 milik Dinaskertrans Bengkulu Utara sebesar Rp. 4miliar 7juta dengan sisa realisasi sebesar Rp. 61juta lebih diduga nyeleneh dan dinilai titipan untuk kegiatan lain.
Hal tersebut terungkap dari pernyataan Kadisnakertrans, Sutrino, M.Pd saat dikonfirmasi awak media, diruang kerjanya Jum’at (29/11/2024) untuk anggaran kegiatan pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja milik Disnakertrans yang nilainya Rp. 4 Miliar tersebut hampir Rp. 3 miliar diperuntukkan untuk kegiatan di Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Ketahun.
“Untuk peralatan kantor UKK Imigrasi. Anggarannya Hampir 3 miliar,” terangnya.
Sedangkan berdasarkan informasi yang didapatkan kegiatan Pelatihan kerja adalah kegiatan untuk meningkatkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja.
Sementara produktivitas tenaga kerja adalah tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk. Produktivitas tenaga kerja menunjukkan adanya kaitan antara output (hasil kerja) dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja.
Berdasarkan informasi dan penjelasan tersebut, anggaran kegiatan pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja milik Disnakertrans tahun 2023 yang nilainya Rp. 4 Miliar tersebut hampir Rp. 3 miliar diperuntukkan untuk kegiatan di Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Ketahun dinilai tidak sesuai dengan program kegiatan dan peruntukan yang sudah ditentukan. (Eren)